Berita

Transformasi peningkatan kompetensi guru melalui kurikulum deep learning dan pemanfaatan AI dalam pembelajaran yang menyenangkan

SMAN 2 Tualang melaksanakan bimtek pada hari sabtu dan minggu tanggal 17 dan 18 Mei 2025. kegiatan ini dihadiri oleh bapak Kepala Sekolah bapak Santosa, S.E, M.M, Ibu Wakil, Bendahara dan guru SMAN 2 Tualang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan potensi guru dalam memahami kurikulum Deep learning dan pemanfaatan AI. Kurikulum ini sebenarnya bukanlah kurikulum baru yang menggantikan kurikulum yang ada, melainkan pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, problem-solving, kolaborasi, dan pembelajaran yang berkelanjutan. Pemanfaatan AI dalam pendidikan menawarkan banyak peluang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran serta membantu mempersiapkan siswa untuk era digital. 

AI dapat digunakan untuk personalisasi pembelajaran, meningkatkan efisiensi guru, serta membantu siswa dalam mengakses informasi dan belajar secara efektif. tapi perlu diingat AI juga memiliki kelemahan dibidang pendididikan. beberapa kelemahannya yaitu AI dapat membuat siswa dan guru menjadi terlalu bergantung pada teknologi, sehingga mengurangi kemampuan berpikir kritis, mandiri, dan kreatif. Kemudian interaksi manusia, seperti interaksi antara guru dan siswa, dapat berkurang, yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar. Ketergantungan pada AI juga dapat menyebabkan kehilangan keterampilan penting seperti kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan analisis. Oleh sebab itu kita harus dapat untuk memilah milah sisi positif dan negatif yang dapat ditimbulkan dari pemanfaatan AI ini supaya kelemahan-kelemahan yang ditimbulkan oleh AI tersebut sekiranya dapat kita atasi dan kita lebih dapat memanfaatkan kelebihan yang disajikan oleh perkembangan teknologi seperti sekarang ini.